Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Mendidik Anak Untuk Single Parent

Konten [Tampil]

Membesarkan anak seorang diri dapat menimbulkan permasalahan tersendiri bagi seorang single parent. Dengan menjadi seorang single parent, maka harus sendirian memahami bagaimana mengatasi tekanan, menemukan dukungan sambil membesarkan anak. Jika saat ini Anda sedang membesarkan anak seorang sendiri, maka Anda merupakan orang yang sangat luar biasa. Sebuah keluarga dengan orang tua tunggal saat ini lebih banyak ditemui daripada sebelumnya. Tahukah Anda bagaimana cara mendidik anak untuk single parent dan menghadapi serta mengelola beberapa tantangan untuk membesarkan seorang anak yang bahagia dan sehat. Berikut ulasan dari psikolog pernikahan jogja terdekat.

cara mendidik anak untuk single parent

Apakah tantangan single parent yang paling umum ?

Membesarkan anak dapat menjadi sebuah hal yang sulit dalam keadaan apapun. Tanpa adanya seorang pasangan, maka waktu yang diluangkan akan lebih tinggi. Sebagai seorang single parent, seorang single parent akan memiliki tanggung jawab pada semua aspek dari mengasuh anak setiap hari. Hal ini dapat mengakibatkan tekanan seperti stres dan kelelahan. Jika Anda terlalu lelah atau terganggu secara emosional dalam mendukung atau mendisiplin anak secara konsisten, maka masalah mungkin akan timbul.

Keluarga single parent pada umumnya memiliki pendapatan lebih rendah dan kurang akses ke layanan kesehatan. Mengatur jam kerja sambil mengasuh anak dapat mengakibatkan kesulitan secara finansial dan sosial. Anak Anda mungkin juga akan merasa kurangnya teladan dan figur orangtua laki-laki atau perempuan.

Lalu bagaimana cara mendidik anak untuk single parent dalam menghadapi semua tantangan ini?

Untuk mengurangi stres dalam keluarga single parent :

  1. Tunjukkanlah cinta dan kasih sayang Anda. Ingatlah untuk memuji anak Anda. Memberikan dia cinta tanpa syarat dan dukungan Anda. Mengatur dan menyisihkan waktu setiap hari untuk bermain, membaca atau hanya duduk dengan anak Anda sebagai cara membangun komunikasi anak dengan orang tua.
  2. Menciptakan rutinitas. Kebiasaan rutin seperti waktu makan yang terjadwal secara rutin dan waktu tidur akan membantu anak Anda tahu apa yang harus dilakukan.
  3. Menemukan berkualitas. Jika Anda membutuhkan perawatan rutin anak, mencari pengasuh berkualitas dapat dijadikan pilihan. Jangan bergantung pada anak anda yang lebih tua sebagai pengasuh bayi Anda. Berhati-hatilah untuk meminta seorang teman baru atau pasangan untuk mengawasi anak Anda.
  4. Menetapkan batas. Menjelaskan aturan di rumah dan apa yang diharapan dari anak Anda seperti berbicara dengan hormat dan tanggung jawab mereka. Bekerjasamalah dengan pengasuh anak Anda untuk menjadikan anak lebih disiplin. Selalu lakukan evaluasi tentang batas-batas tertentu, seperti anak Anda ketika mengakses internet atau ketika ia menunjukkan kemampuan untuk menerima lebih banyak tanggung jawab.
  5. Jangan merasa bersalah. Jangan menyalahkan diri sendiri dengan anggapan bahwa menjadi single parent akan merusak anak Anda untuk karena kesalahan Andalah maka Anda menjadi seorang single parent.
  6. Mengurus diri sendiri. Aturlah semua kegiatan anda meliputi aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda, makan makanan yang sehat dan mendapatkan istirahat yang cukup. Aturlah waktu dan kegiatan yang dapat membuat anda merasa senang.
  7. Bersandar pada orang lain. Bersikap wajar dan bergaulah dengan  orangtua lain, bergabung dengan kelompok sesama single parent, minta tolong kepada teman atau saudara dan tetangga setiap membutuhkan bantuan. Berada di dalam komunitas-komunitas rohani juga dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat.

Tetaplah untuk positif

Jujurlah dengan anak Anda jika Anda sedang mengalami sesuatu yang sulit, tetapi yakinkan kepadanya bahwa keadaan akan menjadi lebih baik. Cobalah untuk menjaga rasa humor ketika berhadapan dengan tantangan sehari-hari. Walaupun mungkin awalnya sulit namun dengan semangat yang positif pasti anda akan mampu menerapkan cara mendidik anak untuk single parent.

Apabila memerlukan pendampingan dan mengetahui cara mendidik anak untuk single parent dari psikolog rumah tangga Jogja maka silahkan menghubungi Biro Psikologi Laksita Educare. Ada beragam layanan konsultasi terkait mendidik anak yang dilayani oleh para konselor dan psikolog anak di Jogja yang akan siap melayani baik secara online maupun tatap muka.

Posting Komentar untuk "7 Cara Mendidik Anak Untuk Single Parent"