3 Tips Mendidik Anak Hiperaktif dan Tak Bisa Diam
Mendidik anak hiperaktif memang membutuhkan pendampingan yang tepat. Setiap orang tua pastinya menginginkan seorang anak yang terlahir normal dan memiliki sifat yang wajar. Namun dalam beberapa kasus, banyak juga orang tua yang memiliki anak yang hiperaktif. Sifat hiperaktif ini disebabkan karena adanya gangguan pada pusat syaraf motorik dan menyebabkan anak menjadi tidak bisa diam. Hal ini tentu saja membuat orang tua sedikit kewalahan dalam mengurus anaknya yang selalu melakukan aktivitas tanpa kenal lelah. Lalu, bagaimana cara mendidik anak hiperaktif dan tak bisa diam tanpa membatasi ruang gerak mereka? Simak beberapa tips menarik yang kami berikan di bawah ini.
Mendidik Anak Hiperaktif
Berikan kasih sayang dan perhatian ekstra
Anak hiperaktif memiliki perasaan yang sama dengan anak lainnya. Mereka juga membutuhkan kasih sayang dari orang tua dan lingkungan sekitarnya. Namun tentu saja, takaran kasih sayang yang diberikan kepada anak hiperaktif harus lebih besar dibanding anak normal, mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, anak hiperaktif seolah memiliki energi yang tidak ada habisnya dan mereka juga dapat melakukan aktifitas secara spontan tanpa mengenal lelah. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi para orang tua agar senantiasa memperhatikan setiap tingkah laku anak. Tujuannya adalah agar anak tidak melakukan hal buruk yang dapat merugikan dirinya atau orang lain.
Latih anak agar mau mendengarkan orang lain
Cara tersebut dirasa perlu dilakukan mengingat biasanya anak hiperaktif cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Namun tentu saja, sebagai orang tua kita tetap memberi ruang gerak pada anak agar dapat terus bereksplorasi tanpa harus merasa tertekan. Selain itu, ajarkan nilai-nilai agama dan sosial kepada anak agar kelak mereka mudah bergaul dengan orang lain.
Bersemangat dan sabar
Cara ini lebih ditujukan kepada orang tua dari sang anak. Sebagaimana diketahui, aktifitas dari anak hiperaktif pastinya akan membuat orang tua kewalahan untuk menjaganya. Hal ini pula yang membuat para orang tua menyerah dan mempercayakan masalah merawat anak ke babysitter atau pembantu lain. Memang cara ini tidak salah, namun alangkah lebih baik jika urusan dalam mendidik dan merawat anak dilakukan oleh orang tua kandungnya. Dengan merawat anak sendiri, orang tua akan lebih dekat dengan anak dan lambat laun, sang anak akan semakin patuh dengan orang tuanya.
Demikian beberapa tips singkat mengenai cara mendidik anak hiperaktif dan tak bisa diam. Jangan berkecil hati jika memang Anda dianugerahi anak hiperaktif, mereka adalah anak-anak spesial yang sedikit memerlukan perhatian khusus untuk merawatnya. Jika Anda mendidik anak dengan benar, bukan tidak mungkin kelak mereka akan memiliki prestasi yang membanggakan atau bahkan melebihi anak normal lainnya. Karena biasanya, anak hiperaktif memilki otak yang cerdas dan selalu dapat menemukan hal baru untuk mengekspresikan suasana hatinya. Silahkan menghubungi Lembaga Psikologi Jogja Laksita Educare untuk memperoleh layanan seputar konsultasi psikologi jogja dan konseling tumbuh kembang anak di Yogyakarta baik secara online maupun tatap muka.
Posting Komentar untuk "3 Tips Mendidik Anak Hiperaktif dan Tak Bisa Diam"