4 Penyebab Anak Menjadi Pemalu

Konten [Tampil]

Seringkali para orang tua merasa bahwa mendidik anak tidak lebih mudah dibandingkan dengan membesarkannya. Beberapa orang tua malah terlalu menyepelekan dalam mendidik anak dengan membiarkan anak terlalu bebas atau kurang diperhatikan. Tapi jika Anda mendidik anak dengan terlalu keras, justru dapat menjadikan anak merasa tertekan dan merupakan salah satu penyebab anak menjadi pemalu. Tentunya hal ini sangat tidak baik pada perkembangan psikologi anak dalam pergaulan dan prestasinya. Karena anak yang pemalu akan cenderung tertutup dan menarik diri sehingga semua potensinya tidak akan keluar dan berkembang dengan baik. Menurut psikolog jogja terdekat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan perlu dikenali lebih dalam oleh orang tuanya. Berikut ini beberapa penyebab anak menjadi pemalu :

Beberapa penyebab anak menjadi pemalu

Emosional Anak

Dalam masa tumbuh kembang, perkembangan emosional anak kadangkala menjadikan beberapa orang tua merasa bingung, bahkan ada beberapa orang tua menyikapinya dengan cara yang ekspresif dan keras. Ada juga beberapa orang tua yang sering merasa khawatir terhadap setiap perubahan yang terjadi pada anak. Apalagi ketika orang tua mengetahui anak mereka menjadi pemalu, pendiam, dan suka menyendiri.

Ketika anak berusia satu tahun pada umumnya mereka sudah memiliki rasa malu pada orang lain, karena pada usia tersebut anak sudah dapat membedakan antara orang yang telah dikenalnya dengan orang yang dianggap asing. Pada beberapa anak rasa malu tersebut tidak muncul secara tiba-tiba, namun bisa juga disebabkan oleh temperamen anak sejak lahir ataupun karena pengaruh perlakuan orang tua pada anak.

Harapan Tinggi

Ada beberapa perlakuan orang tua yang merupakan penyebab anak menjadi pemalu, salah satunya adalah harapan yang terlalu tinggi dari orang tua terhadap anak. Banyak orang tua yang berharap anak mereka menjadi anak yang ‘lebih unggul’. Baik itu terkait dengan kepandaian, kecerdasan, ekspresi, aktivitas, respon, kelucuan, atau perkembangan secara fisik. Namun perlu dipahami bahwa harapan orang tua seperti ini apabila berlebihan justru dapat menimbulkan tekanan pada anak.

Terlalu Melindungi

Sikap orang tua yang berlebihan dalam melindungi anak, justru dapat menimbulkan efek yang kurang baik terhadap anak. Orang tua yang over protektif, banyak melarang, ataupun berbagai macam aturan justru dapat menyebabkan anak menjadi takut untuk melakukan sesuatu dan merasa malu pada orang di sekelilingnya.

Dalam proses pendidikan anak, para orang tua umumnya sering terjebak dengan berbagai situasi ketakutan ataupun rasa jengkel ketika menghadapi perkembangan kepribadian anak. Berbagai macam aturan berupa larangan atau pembatasan orang tua adalah sebuah ekspresi ketakutan misalnya ketika anak-anak bermain di luar rumah maka akan menjadi kotor, terkena penyakit, jatuh, dan beragam ketakutan lainnya. Sementara itu di sisi lain, ketika aktivitas anak memperlihatkan perilaku yang bandel dan kebebasan ketika berekspresi seringkali justru dinilai sebagai sebuah perilaku yang menjengkelkan orang tua sehingga harus dibatasi.

Persaingan

Sedangkan hal lain yang menjadi penyebab anak menjadi pemalu yaitu munculnya persaingan antara saudara dan teman bermain yang sebaya dengannya. Anak yang aktif akan cenderung mudah untuk bergaul, periang, dan mudah menarik perhatian orang lain. Sedangkan anak yang pasif akan lebih menarik diri karena merasa dirinya kurang memperoleh tanggapan dari anak-anak lainnya. Keadaan seperti ini akan semakin menyebabkan anak menjadi pemalu dan merasa tertekan.

Dalam menghadapi anak-anak seperti ini, sebagai orang tua sangat perlu untuk melepaskan ambisi mereka ketika mendidik anak. Berikanlah kebebasan pada anak, sehingga dapat meraih dan merasakan apa yang diinginkannya, terutama ketika anak berusia 1 sampai 5 tahun. Kebebasan dalam berekspresi ini dapat membantu perkembangan kejiwaan anak menjadi pribadi yang aktif. Supaya anak tidak merasa malu dan takut terhadap lingkungannya dan anak menjadi percaya diri.

Berbagi :