Mengenal Gejala Dan Cara Mengatasi Stress
Kemampuan setiap orang berbeda dalam mengelola stress namun banyak juga yang tidak tahu bagaimana cara mengatasi stress. Seseorang baru dapat dikatakan stress apabila telah menyebabkan keseimbangan dirinya terganggu. Selama individu tersebut masih mampu menahan tekanan maka belum dapat dikatakan stress. Apabila tekanan tersebut sudah semakin besar dan individu tersebut mulai kewalahan maka stress baru nyata dirasakan. Selama pikiran seseorang tidak mengirimkan tanda bahaya ke otak maka mekanisme stress akan terus berjalan. Stephen Covey menyatakan bahwa “Bukan berat beban yang membuat kita stres, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.” Berikut beberapa penjelasan dari biro psikologi jogja terdekat.
Indikasi/gejala stress
Ada sejumlah gejala stress yang bisa dideteksi secara mudah :
- Gejala Fisiologik : jantung berdebar cepat, banyak keringat, pernafasan terganggu, tegang, sering buang air kecil, sulit tidur, danseterusnya.
- Gejala Psikologik : resah, sering bingung, sulit konsentrasi, tidak enak perasaan dan lain sebagainya.
- Gejala Tingkah laku : bicara sepat, menggigit kuku, menggoyangkan kaki, gemetaran, berubah nafsu makan.
Dampak/akibat stress
- Dampak Fisiologik: gangguan pada organ tubuh, system reproduksi, system pernafasan.
- Dampak Psikologik: keletihan emosi, terjadi depersonalisasi, pencapaian pribadi menurun sehingga berakibat menurunya kompeensi.
- Dampak Perilaku: terjadi perilaku yang tidak diterima masyarakat, kegagalan mengingat informasi, mengambil keputusan dan lain-lain.
Strategi dan Cara Mengatasi Stress
Untuk dapat mengatasi stress diperlukan beberapa ketrampilan/skill dan menemukan penyebab stres. Salah satu skill yang perlu dikuasai untuk dapat mengatasi stress adalah dengan manajemen waktu. Tubuh kita juga memerlukan istrahat, asupan tubuh yang seimbang (makan dan olah raga), percakapan dengan diri sendiri dimana kita dapat mendengarkan apa kata hati nurani kita. Percakapan tersebut bisa berupa sesuatu positif sehingga akan membuat kita lebih optimis namun bisa juga negative yang akan membuat kita tertekan. Sangat penting bagi kita untuk secara secara sadar mengganti isi percakapan dengan diri kita ini dari kalimat yang tidak mendukung dengan kalimat yang dapat mendukung kita secara positif.
Manusia sebagai makhluk social tidak tahan dengan kesendirian. Dalam keadaan stress sebaiknya kita bertemu dengan teman, sehingga kita tetap merasa tidak sendirian dan merasa tertekan. Yang harus kita pahami sebagai cara mengatasi stress adalah :
- Penting bagi kita untuk mengetahui apakah kita sudah menyelesaikan semua hal yang memang bisa kita lakukan.
- Janganlah kita menjadi superman atau superwoman. Maka jadwalkanlah agenda yang wajar dan dapat diselesaikan oleh manusia normal.
- Janganlah biarkan diri kita stress oleh hal-hal yang berada di luar jangkauan dan kendali kita.
- Jangan lupa berapapun lilin Anda yang padam, asalkan ada lilin harapan, selalu mungkin kita nyalakan lilin-lilin lainnya.
Jika dibutuhkan silahkan mengikuti sesi hipnoterapi jogja untuk mengatasi stres yang dialami.
Posting Komentar untuk "Mengenal Gejala Dan Cara Mengatasi Stress"